The Care and Feeding of Remote Employees

Your remote employee (magicae remote hominem) is special. He or she thrives in an environment you may never see and connects to others using a combination of electricity, sand and metals. Great care…

Smartphone

独家优惠奖金 100% 高达 1 BTC + 180 免费旋转




Upaya Pemerintah Bali Mempercepat Pemulihan Pariwisata Provinsi Pada Masa Kebiasaan Baru

Pertumbuhan industri pariwisata terbilang cukup pesat dikarenakan pariwisata telah menjadi kebutuhan bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama pada jenis ekowisata. Industri pariwisata berlomba-lomba untuk menciptakan produk wisata yang sesuai dengan konsep pembangunan pariwisata berkelanjutan. Caranya dengan memperkenalkan keindahan alam, budaya dan adat istiadat tanpa merusak lingkungan serta menjaga sumber daya alam untuk masa depan.

Untuk mewujudkan konsep tersebut pengelolahannya diharuskan melibatkan banyak pihak agar adapat dimanfaatkan dalam jangka panjang dan promosi dapat dilakukan secara luas sehingga keuntungan yang di raih dapat maksimal dan kesejahteraan masyarakat pun dapat tercapai.

Pulau Bali, pada umumnya dikenal sebagai pulau dewata yang memiliki keindahan alam dengan menyajikan pemandangan laut dan penghijauan yang masih terjaga keasriannya. Selain itu, Pulau Bali juga dikenal dengan kebudayaannya dan adat-istiadat masyarakat lokal yang mampu bertahan ditengah-tengah globalisasi. Oleh karenanya pemerintahan Indonesia menjadikan Pulau Bali sebagai ekowisata.

Pada tahun 2012, Budaya Bali mendapatkan pengakuan dari UNESCO sebagai warisan budaya dunia yang memperkuat posisi Bali sebagai tujuan pariwisata budaya yang berwawasan lingkungan/keindahan alam dan semakin dikenal secara global. Dibuktikan dengan adanya peningkatan yang terjadi pada jumlah pengunjung wisatawan Bali dari tahun 2012–2019 berdasarkan Badan Pusat Statistik Provinsi Bali.

Pada tahun 2012, total pengunjung mencapai 2.949.332 dan terus meningkat hingga tahun 2019 dengan total pengunjung mencapai 6.275.210. Namun pada Kuartal I tahun 2020, Seluruh Dunia tak terkecuali Indonesia harus menghadapi Pandemi Covid-19 yang berdampak ke berbagai sektor termasuk sektor pariwisata. Dampaknya Bali mengalami kelumpuhan pada sektor pariwisata selama Pandemi Covid-19 yang berdampak pada Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Bali.

Hal ini dikarenakan sumber utama Pendapatan Daerah Bali ditompang dari Penerimaan Pajak Daerah (PAD) di sektor pariwisata. Maka pemerintahan berupaya untuk memulihkan kembali dengan menerapkan konsep pariwisata berkelanjutan yang selaras dengan kebijakan protokol kesehatan untuk mempercepat pemulihan pariwisata sekaligus merangsang pertumbuhan ekonomi lokal hingga nasional.

Pemerintahan Bali bekerjasama dengan Kemenparekraft untuk menerapkan pariwisata berkelanjutan di Bali. Dengan mengedepankan daya tarik Bali, Pemerintah bersama Kemenparekraft menginisiasi program “Bali Rebound”.

“Bali Rebound” adalah strategi pariwisata berkelanjutan yang bertujuan untuk memperkuat Sapta Pesona dan Revitalisasi Amenitas Provinsi Bali. Program ini pertama kali dilakukan di destinasi paling menarik sebagai perwakilan dari semua destinasi di Bali seperti Badung, Nusa Dua, Pantai Kuta, Pantai Pandawa hingga Uluwatu.

Fokus kegiatan “Bali Rebound” yaitu pengembangan infrastruktur pariwisata berkelanjutan berbasis Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability (CHSE) yang dapat mendukung menjaga keindahan alam Bali, pemberdayaan sosial dan budaya.

Sedangkan Kemenparekraft berperan dalam membantu mensosialisasikan protokol kesehatan kepada seluruh pengelolah pariwisata, mengajak masyarakat untuk membersihkan destinasi wisata dan melengkapi fasilitas seperti thermo gun, tempat sampah hingga disinfektan.

Adapun memberdayakan masyarakat lokal, terutama palaku usaha parekraf agar dapat mencapai kesejahteraan masyarakat Bali. Dalam mendukung terealisasinya program “Bali Rebound” telah melibatkan banyak pihak yang kemudian terjadi sinergi dari berbagai elemen, Mulai dari pemerintah, pemangku kebijakan, masyarakat adat hingga pelaku usaha.

Hal ini bertujuan untuk mencapai kesepahaman mengenai pentingnya protokol kesehatan dan nilai dari CHSE dalam mempromosikan kembali Pariwisata Bali. Sehingga selama masa adaptasi kebiasaan baru yang berdasarkan Prinsip Berkelanjutan mampu mempercepat kebangkitan Pariwisata Bali yang dapat merangsang pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional. Inilah yang disebut dengan dampak rebound pada sektor ekonomi. Mengingat bahwa pertumbuhan ekonomi Bali telah menjadi parameter pertumbuhan ekonomi nasional, menurut Direktur Jendral Perimbangan Keuangan.

Berdasarkan pengertian dari Sustainability yang berarti berkelanjutan maka pembangunan dan pengembangan infrastruktur harus dilakukan tanpa merusak lingkungan, ekosistem, manusia dan bumi serta dilakukan secara konsisten untuk mencapai hasil yang maksimal. Oleh karenanya program “Bali Rebound” terus dilanjutkan melalui program “We Love Bali”.

Program ini merupakan program edukasi sekaligus kampanye protokol kesehatan berbasis CHSE yang bertujuan untuk membentuk Safety Awareness di seluruh elemen, terutama masyarakat lokal, pelaku usaha, pengelola wisata dan wisatawan.

Kabar terbaru pada tahun 2021, sudah sebanyak 60% sarana wisata Bali yang telah tersertifikasi CHSE. Dengan demikian diharapkan pada tahun 2022, sektor pariwisata membaik dan peningkatan terjadi pada jumlah pengunjung wisata Bali sehingga mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi Bali dan nasional.

Add a comment

Related posts:

Bitcoin for gold

Bitcoin and gold have a lot in common. Even better, you can convert BTC to gold without any troublesome KYC issues. It’s no wonder bitcoin has gained a reputation as ‘digital gold’. Gold and bitcoin…

Thomas Szapucki

In the 5th round of the 2015 MLB Draft, the New York Mets selected left-handed pitcher Thomas Szapucki with the 149th pick. Originally from Toms River, New Jersey, Szapucki moved to Florida in middle…

Increible GP en la Pedrera

Va a ser el domingo próximo veinticuatro de noviembre a lo largo de toda la jornada. Tras recorrer diferentes circuitos callejeros en múltiples localidades de la provincia, la categoría cierra su año…